Kamis, 17 Mei 2012

ALASAN MENGAPA PEREMPUAN MUDAH MENGELUARKAN AIR MATA



ALASAN MENGAPA PEREMPUAN MUDAH MENGELUARKAN AIR MATA

 

Dahulu ada seorang anak laki-laki yang menanyakan tentang mengapa seorang ibu (wanita) bisa menangis. Sudah lama ia mencari jawaban dari pertanyaan tersebut, namun tidak kunjung mendapatkannya seperti yang diinginkan. Tak lama kemudian, anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis?. Akhirnya, ia menemukan jawabannya langsung dari tuhan melalui mimpinya.
Pada suatu malam ia bermimpi bertemu tuhan. Ia kemudian bertanya, “Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?” dalam mimpinya, tuhan menjawab “saat meciptakan wanita, aku membuatnya sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan segala beban di dunia dan isinya meskipun bahu itu juga harus nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur. Ku berikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walupun sering kali dia menerima cerca dari anaknya itu. Ku berikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan dan pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa. Wanita kuberi kesabaran utnuk merawat keluarganya tanpa keluh kesah, walaupun sedang letih, sakit maupun lelah. Ku berikan wanita perasaan peka dan kasih sayang, agar dapat mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun walaupun  tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan inipula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya. Ku berikan wanita kekuatan  untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak? Ku berikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk meberikan pengertian serta menyadarkan bahwa suami yang baik adalah  yang tak pernah melukai istrinya, walaupun sering kali kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan suami, agar tetap berdiri sejajar, salaing melengkapi, dan saling menyayangi. Dan, akhirnya, ku berikan ia air mata agar dapat mecurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar