Senin, 21 Mei 2012

"Sadako" Kembali Menakut-nakuti Dalam Format 3D

"Sadako" Kembali Menakut-nakuti Dalam Format 3D 

  Sadako-p2.jpg

Penggemar Sadako, bersiaplah! Dia datang kembali, bahkan lebih menakutkan karena dalam format 3D. 
Senin (23/4), telah dilakukan pemutaran perdana Sadako 3D, yang resminya akan dirilis di Jepang pada 12 Mei 2012. Pemutaran perdana dihadiri seluruh pemain utama seperti Ishihara Satomi, Seto Koji, Yamamoto Yusuke, dan Tayama Ryosei.
Sadako 3D menjadi film teranyar dari seri populer Ring (Ringu) yang tayang lebih dari satu dekade silam. Kisahnya kali ini dimulai dari Akane Ayukawa (Satomi Ishihara), seorang guru SMA yang sedang melakukan investigasi terhadap kematian misterius yang dipicu sebuah video yang diunggah di satu laman internet. Video terkutuk yang bisa menyebabkan kematian bagi yang menontonnya. Segera, mereka mengetahui bahwa dalang di balik semua kutukan adalah sang hantu legendaris Sadako. Di waktu yang sama, ada seorang lelaki yang terlibat dalam kematian dan berencana membangkitkan kembali Sadako.
Bermain di cerita horor yang cukup fenomenal di seluruh dunia, Ishihara mengaku senang sekaligus takut luar biasa. Ini film horor pertamanya. “Aku sungguhan banyak menjerit! Tidak hanya di lokasi, tapi juga selama pasca sinkronisasi (adegan), yang benar-benar membuat tenggorokanku tercekat,” ujar Ishihara di sesi konferensi pers usai pemutaran film. “Ini lebih menakutkan, lebih menegangkan, dan lebih banyak aksi lebih dari apa yang pernah aku bayangkan,” lanjutnya.
Lain lagi cerita yang disampaikan Seto, lawan main Ishihara. “Aku punya kemampuan merasakan keberadaan hantu dan sekali lagi menyadari bahwa mereka punya kehidupan yang berbeda dengan kita. Ketika aku menonton seri yang sebelumnya dari film ini, (kepingan) DVD-nya mendadak berhenti tepat saat Sadako sedang disisiri rambutnya oleh sang ibu,” papar Seto yang sontak membuat ngeri Ishihara dan sutradara Hanabusa Tsutomu yang mendengarkan di sampingnya.
Di akhir sesi konferensi pers, Sadako tiba-tiba muncul di panggung dan siap ikut diwawancarai. Ishihara mewakili orang-orang bertanya tentang usia Sadako. Sadako berbisik, “Aku berusia 17 tahun saat meninggal. Sekitar tahun kedua di SMA,” jawabnya. Seto punya pertanyaan lain yang lebih menggelitik. Dia mempertanyakan mengapa sekarang mengedarkan video lewat internet ketimbang kaset video? Sadako pun tertawa dan berbisik lagi, “Kaset video tidak dijual lagi. Ini adalah sebuah revolusi dari informasi dan teknologi,” jawabnya yang langsung disambut tawa semua orang.
Ah, kok Sadako lucu, sih? Bagaimana pun, semoga filmnya lekas edar juga di Indonesia.
sadako-tokyohive

Trailer



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar